 engan adanya lomba adipura ini pihaknya berharap akan mendapatkan nilai terbaik namun yang lebih penting yakni agar siswa-siswi dan dewan guru tingkat kesadaranya lebih tinggi dalam hal kebersihan. jika kegiatan ini disertai dengan kesadaran penuh artinya bukan hanya menuntut kemenangan maka tingkat kesadaran dalam hal kebersihanaan tertanam sehingga sekolah ini akan lebih baik dan maju dari sebelumnya mengigat sekolah tersebut sebelumnya sekolah tersebut belum pernah mendapat nilai terbaik dalam hal kebersihan dari semua ketertinggalan yang ada.<yulie> |
Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pendidikan (Dikdik) Akim SPd, Kepala UPTD Kecamatan Balikbukit Agusrin SPd, Peratin Sebarus Rabin Ranat SIP, serta beberapa kepala sekolah yang sempat hadir dalam acara tersebut.
Panas yang menyengat kulit, tidak menyurutkan antusias para siswa untuk mengikuti perpisahan yang rutin dilaksanakan setahun sekali itu. Acara tersebut berlangsung mulai pukul 09.30 sampai dengan pukul 12.00 WIB.
Acara dimeriahkan dengan beragam hiburan dari anak-anak, seperti tari-tarian adat, kreasi dan tradisional. Para orangtua yang hadir dalam kesempatan tersebut juga dihibur dengan ragam-ragam tarian. Semua keahlian siswa tidak terlepas dari peranan para guru yang membekali keterampilan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Kabid Disdik Akim SPd berharap siswa dan siswi dapat mengingat momen spesial ini dengan kelulusan 100 persen siswa kelas IX. Selain itu, dia juga berharap agar seluruh siswa yang nantinya akan lulus dapat meneruskan sekolah kejenjang yang lebih tinggi.
Akim memaparkan sekolah di Lambar sesungguhnya sangat diminati oleh kabupaten lain seperti Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Sumsel) yang banyak mengirimkan anaknya sekolah di Lambar.
“Kita sebagai warga Lambar patut berbangga hati karena hampir semua tingkat sekolah akan gratis. Paling tidak program ini bisa membantu warga yang kurang mampu sehingga tidak ada anak yang tidak sekolah lagi,” tandasnya.
Kepala sekolah SMPN 1 Liwa Sakip Saidi SPd berharap seluruh siswa lulus dan sukses di tengah masyarakat, juga bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Dia juga berharap, murid yang lulus di SMPN Liwa tetap dapat mengasah bakat dan talenta mereka pada bidang masing-masing. "Kami melihat potensi mereka, menuntun dan mengembangkan seoptimal mungkin. Ini tak terlepas dari peran orangtua dalam mengawal anak-anaknya secara positif," pungkasnya. (win)
Pada TO kedua hanya lulus 31 siswa,semoga pada ujian tahun in lulus semua.......
aminnnnnnnnnnnn
